Kuasai Hipnotis dalam 3 hari

   

          Hai! Kembali lagi bersama Saya, Gazzel. Topik sebelumnya kita membahas tentang "Apa itu Hipnotis" dan "Persiapan Belajar Hipnotis". Saya berjanji akan membahas tentang apa akibat dari hipnotis untuk topik selanjutnya. Namun, alangkah lebih baik langsung Saya tulis dengan cara Hipnotis agar Anda langsung bisa mempraktekkannya.


          Apakah Anda siap untuk belajar Hipnotis??? Jawab dalam hati Anda sekarang!
Jawaban itulah yang membuat Anda bisa atau tidaknya dalam belajar hipnotis. Yang Saya lakukan barusan adalah suggesti untuk meningkatkan Niat Anda terlebih dahulu.

          Jika Anda mau belajar Hipnotis gunakanlah untuk sesuatu yang bermanfaat! Jangan tergiur untuk menggunakan hipnotis ini menjadi sesuatu yang negatif, karena nanti akan ada image/pandangan negatif dari masyarakat tentang hipnotis. Pernah kalian dengar kasus pencurian uang, dan harta berharga lain dimana si korban mengaku di hipnotis? Kemungkinan ini hanya 10%. Karena Hipnotis terjadi apabila adanya persetujuan dan kemauan. 90% kemungkinan adalah Gendam, atau ilmu hitam yang digunakan. Jadi jauhkan dulu pandangan negatif Anda terhadap Hipnotis.

          Sekali lagi Saya ingatkan! Ilmu Hipnotis bisa dipelajari semua orang, dengan syarat :

• Orang tersebut pintar berkomunikasi (bahasa harus dimengerti oleh si objek)
• Mempunyai kemauan yang kuat untuk berlatih
• Tidak mudah menyerah 
• Adanya objek yang sabar untuk diajak latihan (ini yang sulit hehe...) 

          Tahapan Hipnotis yang Saya berikan bisa Anda pelajari secara bertahap atau secara lompat tergantung situasi dan kondisi. Dari pengalaman Saya cara ini ampuh untuk belajar Hipnotis. Tapi kondisi saat kalian menghipnotis bisa sangat berbeda sekali.
         Penting! untuk mengetahui bagaimana keadaan sadar seseorang dan bagaimana cara membawanya ke alam bawah sadar. Saya sarankan untuk mengikuti tahapan yang saya berikan agar lebih mudah dan terstruktur. Setiap tahapan memiliki fungsi yang berbeda - beda.

         TAHAPAN HIPNOTIS

PRE INDUCTION

 

INDUCTION

 

DEEPENING

 

SUGGESTION

 

TERMINATION

 

POST HYPNOTIST

          Kalian pasti bingung bukan apa maksud dari setiap tahapan diatas? Baik akan Saya jelaskan satu per satu secara singkat.

          PRE INDUCTION

          Pre Induction adalah tahap persiapan antara penghipnotis dan objek yang akan dihipnotis. Ciptakan suasana yang nyaman,tenang dan kondusif pada tahap ini. Banyak yang melewati tahapan ini karena terburu buru ingin bisa melakukan Hipnotis. Dan akhirnya gagal mempraktekkan hipnotis karena kurang memperhatikan hal ini.

          

           Inti sebenarnya dari Pre-Induction/Pra-Induksi adalah Kita harus bisa melihat seberapa sensitif orang untuk dapat dihipnotis. Ingat! sensitivitas setiap orang berbeda. 

          Buat objek berada dalam kondisi nyaman dan percaya satu sama lain. untuk melatih kemampuan anda dalam menghipnotis lebih baik latihan di tempat yang sunyi atau jauh dari gangguan suara dan lainnya.

         

           Sekali lagi Saya tekankan "tingkat sensitivitas orang berbeda" maksudnya Anda harus bisa memberikan suggesti sesuai apa yang dimengerti si objek. Sebagai contoh Anda menggunakan kata "hegemoni" saat memberikan suggesti. Namun si objek tidak mengerti apa itu "hegemoni". Ketidaksesuaian antara penghipnotis dan objek ini yang membuat gagal dalam melakukan hipnotis. Bangunlah komunikasi yang baik antara penghipnotis dengan objek. 

          Saya akan memberikan cara mengetes objek yang disebut "tes sugestivitas". Ini untuk membuktikan seberapa besar objek dapat menerima dan mengikuti petunjuk yang Anda berikan. Berikut beberapa cara yang bisa anda praktekkan :

• TES JARI MENEMPEL ATAU MERAPAL TANGAN

          Saya yakin Anda yang pernah mengikuti beberapa kegiatan hypnotherapy atau mungkin pernah melihat di televisi tentang tes sugesti ini. Target dari tes ini hanya tangan objek.   

gambar diatas adalah contoh tes sugestivitas dengan merapal tangan

          CARA :

1. Usahakan objek duduk dalam keadaan rileks dan santai (pilih posisi duduk yang menurut objek nyaman).
2. Suruh objek merapal tangan atau telunjuk menempel (cara lainnya) kira - kira dengan jarak 15-20 cm didepan wajahnya.
3. Perintahkan agar objek  konsentrasi hanya pada jari tangan, berikan perintah sampai 3 kali agar tercipta konsentrasi dari objek. (Pada tahap ini objek bisa membuka mata atau menutup matanya untuk menambah tingkat konsentrasi.
4. Setelah itu, perintahkan suggesti ini "Sekarang! secara tiba-tiba keluar lem dari pori - pori jari tangan Anda dimana lem ini sangat keras dan membuat jari tangan Anda menempel dan sulit sekali untuk dilepaskan, dan semakin lama lem itu semakin banyak."
5. Ulangi perintah tersebut sebanyak 3 kali sambil Anda mengamati tangan objek apabila sudah bergetar coba perintahkan untuk melepas kedua jari tangan objek, sambil memberi suggesti "Semakin Anda mencoba melepasnya, lem tersebut semakin kuat dan apabila Anda berkeringat, keringat Anda akan membantu lem untuk mempererat ikatannya. Coba sekarang lepaskan tangan Anda." 

          Jika sugesti Anda berhasil maka objek Anda akan sulit melepaskan jarinya. Berarti pada tahapan ini Anda berhasil. Ada baiknya jangan terlalu lama membiarkan jari tangan objek Anda menempel, karena takut menimbulkan kesakitan dari objek Anda. Anda dapat memberi sugesti seperti ini untuk melepaskan jari yang menempel " Pada hitungan ketiga jari tangan Anda kembali lepas seperti sebelumnya, dan lem tersebut hilang secara perlahan sesuai hitungan... satu...dua...tiga "
Maka lepaslah tangan objek Anda dan kembali seperti sebelumnya.

• TES "BALON" dan "BESI"

          Menurut para peneliti dibidang "HYPNOTIST" test ini merupakan cara yang paling ampuh dan banyak digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi objek  dalam menerima sugesti.

          CARA :

1. Perintahkan untuk rileks (lebih baik dalam keadaan duduk) ambil posisi teraman objek.
2. Suruh objek untuk menjulurkan kedua tangannya dan memejamkan matanya.
3. Setelah objek  terlihat rileks dan nyaman perintahkan objek untuk mendengar setiap perkataan Anda.
4. Berikan sugesti "Bayangkan! di tangan kiri Anda diikatkan balon gas yang sangat banyak, sehingga secara perlahan tangan kiri Anda akan terangkat keatas. Sedangkan tangan kanan Anda menahan beban besi yang sangat berat sekali, dan secara perlahan tangan kanan Anda terasa berat karena setiap detik beban besi bertambah sehingga tangan kanan Anda tertekan ke bawah."
5. Ulangi sugesti 1-3 kali 

          Apabila objek terlihat seperti apa yang Anda sugestikan berarti cara ini berhasil dan sugesti Anda mudah diterima objek. untuk melepas sugesti perintahkan "Pada hitungan ketiga maka kedua tangan Anda akan seperti semula, balon gas yang banyak serta besi yang berat akan hilang perlahan dari tangan Anda... satu.. dua... tiga...."

• TES TANGAN MENEMPEL DI PAHA

          Caranya hampir sama seperti kedua cara diatas. Anda hanya mengganti kalimat atau kata-kata sugestinya saja.

          Anda dapat menggunakan salah satu atau ketiga cara diatas sesuai kondisi. Kalau satu tes sugesti saja objek  Anda sudah bisa menerimanya dengan baik Anda tidak perlu menambah tes sugesti kepada objek. Jangan sampai lupa bahwa tujuan tes ini untuk melihat tingkat konsentrasi serta fokus si objek. Untuk si penghipnotis, gunakanlah bahasa yang baik serta dimengerti oleh objek dan dengan suara yang jelas.

          Hal ini harus Anda pahami betul sebelum masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap INDUCTION.

          INDUCTION

          Apa itu Induction??? inilah tahapan yang sangat penting dan menentukan objek memasuki tahap awal dalam proses hipnotis sebenarnya. Pernah mendengar tentang gelombang otak? Apa saja yang termasuk gelombang otak? Ya.. tujuan Induction  ini tidak melenceng dari hal gelombang otak atau disebut Brainwave, tujuannya untuk membawa objek dari daerah Beta ke gelombang Alpha atau Theta.

          

          Sebelum membahas lebih jauh tahapan Induction  Anda harus tahu sedikit tentang apa itu gelombang Alpha.Beta,dan Theta. Saya akan bahas secara singkat.

• Gelombang Beta (12Hz - 20Hz)

          Gelombang ini berada pada frekuensi diatas 12 Hertz atau 12 Hz s/d 20 Hz. Kapan otak berada dalam kondisi ini? Keadaan otak Anda sekarang ini, saat Anda duduk di depan komputer membaca artikel ini. Berinteraksi dengan orang lain, serta melakukan kegiatan biasa/ringan sehari - hari. Gelombang ini dibutuhkan otak saat Anda berpikir rasional, pemecahan masalah dan keadaan berpikir dimana Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda.

• Gelombang Alpha (8Hz - 12Hz)

          Adalah gelombang otak dimana saat seseorang mengalami keadaan relaksasi atau mulai istirahat seperti keadaan mengantuk dan mata mengatup-atup. Gelombang ini muncul seperti saat Anda ingin tidur, dimana kondisi peralihan antara sadar dan tidak sadar. Gelombang ini juga timbul saat kita mengalihkan pikiran jauh dari urusan dan masalah realitas fisik sehari-hari.

          Gelombang Alpha dapat muncul ketika mata terbuka, fokus pada satu tempat atau pandangan lurus seperti orang melamun. Namun, kebanyakan gelombang ini muncul saat mata tertutup (lebih mudah terhindar dari gangguan luar).

          Kondisi inilah saat yang tepat untuk memberi sugesti kepada objek.

• Gelombang Theta (4Hz - 8Hz)

          Gelombang ini terjadi saat seseorang mengalami tidur ringan. Tanda - tandanya napas mulai berat melambat dan dalam. Gelombang ini juga terjadi pada orang yang sedang berdoa, meditasi, atau ibadah dengan khusyu. Seperti bayi yang tidur sangat lama sekitar 12 jam, oleh karena itu bayi dapat menerima perkataan apa adanya serta balita dapat berimajinasi sangat kompleks dan dianggap aneh.

         Dalam hipnotis, pada gelombang inilah muncul imaji yang timbul akibat sugesti yang diberikan. Jadi walaupun keadaan tidur sebenarnya kita tetap dapat mendengar. Anda pasti pernah bermimpi seperti kenyataan dan ketika bangun napas anda terengah-engah kelelahan,atau tubuh anda gemetar? ya... itulah yang diakibatkan oleh gelombang Theta dimana imaji - imaji tersebut seperti kenyataan.

          Sekarang Anda sudah paham? bagaimana cara kerja gelombang otak dan kaitannya dengan Hipnotis.

          Induction dibagi menjadi 2, yaitu : 

1. SLOW INDUCTION (INDUKSI LAMBAT)

          Teknik induksi ini memang membutuhkan waktu yang agak lama sekitar 5-15 menit.

Langsung saja kita bahas caranya, yaitu :

          Pertama, Anda sebagai penghipnotis bisa berdiri atau duduk didepan objek Anda yang sedang duduk rileks/nyaman. Anda bisa menggunakan teknik seperti menggunakan bandul yang bergerak kanan dan kiri, tangan yang mengayun keatas dan kebawah perlahan, gambar 3 dimensi yang berputar perlahan, menyuruh objek mendengarkan detik jam yang berbunyi agak kencang dengan serius, atau teknik kedip lelah (akan dibahas terpisah). Kedua, gunakan salah satu teknik diatas contoh menggunakan teknik tangan naik keatas dan turun kebawah perlahan sambil memberikan perintah agar objek menarik nafas perlahan (saat tangan naik keatas) dan membuang nafas (saat tangan kebawah) jangan lupa suruh objek untuk fokus melihat pergerakan tangan Anda. Ketiga, lakukan gerakan ini berulang - ulang sampai Anda melihat mata objek Anda kelelahan... biasa ciri -cirinya seperti bergetar. Apabila mata objek sudah lelah, berikan suggesti kepada objek untuk memejamkan mata dan rileks semakin lama semakin rileks sampai Anda melihat kondisi objek Anda tertidur. Apabila sudah tertidur, Anda sudah berhasil mempraktekkan tahap ini dan Anda sudah memasuki alam bawah sadarnya.

          Dalam kondisi ini, Anda dapat memberikan suggesti kepada objek dengan mudah karena objek dapat menerima suggesti Anda dengan cepat tanggap. 

contoh menggunakan pendulum

contoh menggunakan bandul

contoh menggunakan gambar 3 dimensi lewat tab atau ipad

          TEKNIK KEDIP LELAH

          Tujuan dari teknik ini sama, yaitu membuat mata objek kelelahan. Cara melakukannya :

1. Buat objek nyaman dengan posisi duduk
2. Perintahkan objek untuk fokus mendengarkan kata - kata Anda.
3. Anda melakukan hitungan dari satu dan setiap hitungan genap suruh objek Anda untuk menutup mata dan setiap hitungan ganjil untuk membuka mata.
4. Lakukan ini terus menerus sampai mata objek kelelahan.
5. Apabila disekitar mata objek terlihat kelelahan seperti mata bergetar, perintahkan dengan yakin untuk memejamkan mata dan masuki alam tidur lebih dalam dan semakin dalam.
6. Setelah itu Anda dapat mengangkat salah satu tangan objek dan perintahkan untuk rasakan rasa lemas, dan apabila kelopak masih bergetar lepaskan tangan objek  Anda sambil katakan "tidur yang dalam".

 2. FAST INDUCTION (INDUKSI CEPAT)    

          Teknik ini sangat sulit untuk dipraktekkan jika masih pemula, butuh waktu yang lama untuk mempelajarinya. Menggunakan teknik ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2-5 detik untuk memasuki alam bawah sadar. Untuk menggunakan induksi ini si penghipnotis harus benar - benar mengetahui kondisi dari objek yang akan dihipnotis. Prinsip ini menggunakan teknik kejutan tiba - tiba maka dalam keadaan sadar/conscious akan menuju kondisi alam bawah sadar/sub conscious. Pada saat teknik kejut berikan perintah yang singkat dan jelas agar mudah diterima objek. 

          Sebenarnya ada banyak teknik kejut yang bisa di praktekkan. Namun, agar Anda fokus belajar dari dasar... Saya akan memberi tahu 2 teknik induksi cepat saja yang biasa dipakai dan mudah diaplikasikan. 

• TEKNIK JABAT TANGAN

          Teknik ini paling disukai oleh beberapa ahli hipnotis terutama hipnotis panggung. Langkah melakukannya :

1.      Objek harus berhadapan dengan Anda, bisa dalam posisi berdiri atau posisi duduk (lebih   baik berdiri). Perintahkan objek agar rileks dan hanya mendengar perintah dari Anda.
2.      Jabat tangan objek sambil perintahkan untuk menarik nafas panjang lalu keluarkan perlahan, terus lakukan berulang sementara tangan kiri Anda seolah olah mengikuti tarikan nafas objek.
3.      Lihat mata objek apabila sudah seperti bergetar dan yakin, tarik tangan objek Anda secara cepat dan agak kuat sambil mengatakan, "Tidur". (Usahakan menarik tangan objek saat objek menarik setengah nafas). 
4.      Tambahan, bisa juga Anda menarik tangan objek sambil tangan kiri memegang bahunya untuk ditahan dari arah depan.

          Perhatikan! jangan sampai saat melakukan teknik ini dalam keadaan berdiri Anda tidak bisa menopang objek Anda.

• TEKNIK BERHITUNG

          Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah dalam menarik konsentrasi objek.

Langkah melakukannya :

1.      Perintahkan objek untuk rileks (bisa posisi duduk atau berdiri). Perintahkan untuk fokus ke suara yang Anda berikan.   
2.      Anda mulai menghitung satu...dua...tiga...dst. (jangan terlalu cepat atau terlalu lambat).
3.      Saat penghitungan, tangan Anda dekatkan hingga menutup wajah objek Anda sambil katakan "TIDUR!" dengan jelas dan tegas. 

          Jangan berkecil hati apabila Anda gagal dalam melakukan teknik ini. Penyebab kegagalan Anda bisa jadi karena faktor kurangnya keyakinan Anda dalam melakukan teknik ini, kurang tegasnya suara yang Anda keluarkan, keraguan objek Anda.

          DEEPENING

       Tahap ini bertujuan membawa objek Anda kedalam tingkat alam bawah sadar yang lebih dalam lagi. Proses ini sangat penting untuk mendapat hasil optimal dalam memberikan suggesti kepada objek Anda.
            Bagi pemula pasti tidak tahu tingkat kedalaman alam bawah sadar objek Anda dari proses ini.Untuk itu kita gunakan tes kedalaman (Depth Level Test). Cara untuk melakukan tes kedalaman bisa dilakukan dengan tes tangan lemas. Untuk bagian Deepening akan Saya bahas di postingan selanjutnya karena penjelasan yang panjang dan rumit. Saya harus merangkai kata agar pembaca mengerti prosesnya.

           Untuk mudahnya, berikut urutan tingkat kelemasan objek :

1. relaksasi
2. kelopak mata bergetar
3. mata terpejam
4. relaksasi fisik sempurna (anggota badan tidak kaku)
5. mata terkunci (tertutup rapat tidak tegang)

          SUGGESTION
          

          Keberhasilan dalam proses hipnotis sangat ditentukan oleh kualitas dari sugesti yang diberikan, semakin mudah dicerna dan dimengerti oleh objek maka akan semakin tertanam dalam alam bawah sadarnya. Pengulangan kata juga akan menciptakan nilai - nilai baru pada objek Anda.
          Untuk itu gunakan kata - kata sugesti yang memang sudah dimengerti oleh objek Anda, gunakan yang sesuai wawasan dan pengetahuan objek. Hal yang paling penting lagi jangan menanamkan sugesti negatif kepada objek Anda, karena dalam jangka panjang akan merugikan. Gunakan kata - kata dan kalimat positif dan mempunyai nilai - nilai norma. Jika Anda menanamkan sugesti yang melanggar kebiasaan umum objek akan terjadi penolakan di alam bawah sadar dari objek Anda.
          Satu hal lagi yang harus Anda ingat adalah hindari kata "JANGAN" dan kata "TIDAK". Karena kekuatan kata negatif akan mempengaruhi alam bawah sadar. contoh "sekarang coba Anda dalam keadaan rileks, tarik nafas.. apabila sudah rileks,sekarang jangan bayangkan manisnya cokelat". Pasti yang terjadi adalah Anda membayangkan cokelat tersebut, padahal dalam perintah menggunakan kata "jangan".
          Itulah kata - kata negatif dalam alam bawah sadar Anda, semakin melarangnya semakin kuat hadir bayangannya. Inilah mengapa anak kecil/balita apabila dilarang seperti "jangan makan makanan itu!" justru yang terjadi malah balita tersebut memakan makanan itu.
          Saya akan membuat topik/postingan tertentu untuk bahasan ini dalam lain kesempatan sama halnya dengan Deepening.

          TERMINATION

          Pada bagian ini merupakan bagian pengakhiran dari proses pemberian sugesti kepada objek Anda, juga merupakan bagian membangunkan dari area alam pikiran bawah sadarnya.
          Proses ini harus dilakukan secara perlahan - lahan agar objek tidak kaget karena objek masih dalam keadaan sub councious mind dan harus dialihkan ke councious mind. Anda harus menyiapkan kalimat - kalimat yang dapat membuat objek Anda bangun.
          Sebelum Anda mengakhiri kalimat sugesti Anda harus periksa kembali apakah sugesti yang Anda berikan selama tahap SUGGESTION tertanam di pikiran bawah sadar atau belum. Jika belum, lebih baik Anda ulangi kembali sugesti positif kepada objek.

          POST HYPNOSIS

          Tahapan ini merupakan bagian dari Termination yang belum sempurna. Kenapa begitu? karena walaupun sudah keluar dari sub councious mind, tetapi objek Anda masih memiliki tingkat suggestivitas yang sangat tinggi. Maka apabila Anda mengulangi proses hipnotis kepada objek masih akan mudah, dapat dilakukan induksi cepat dan langsung memasuki kondisi hipnotis.
          Ingat! Anda harus berhati - hati walaupun ini merupakan tahap akhir, Anda harus menjaga kalimat yang Anda gunakan agar tetap positif dan terhindar dari kalimat negatif.

      Sekian, semoga postingan ini bermanfaat bagi Anda yang mungkin ingin menyembuhkan seseorang dari kebiasaan buruknya atau hal lain. Jangan gunakan sebagai sarana negatif karena Anda sendiri yang akan menanggungnya langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.

     Jangan lupa tunggu postingan berikutnya yahh ;)